1. Pendahuluan
Dengan mengetahui cara-cara mempraktikkan Buddhadharma, maka kita ingin maju ke depan
dengan mamahami cara-cara bagaimana hendak mengkaji buku atau karya atau sastera Buddhis.
2. Objektif
- menambahkan pengetahuan
- memahami Buddhadharma
- memperolehi Pandangan Benar
- menyebar Dharma untuk kebaikan umat
3. Mengenalpasti ciri-ciri karya Buddhis
- Tripitaka : Sutra, Sila dan Sastera
- Mazhad / sectarian
- Pemikiran, falsafah
- sejarah Buddhisme & sejarah pemikiran
- Tulisan akadermik
- secara umum
4. Sikap membaca
- membaca dengan luasnya: pengenalan yang luas
- membaca dengan mendalam: pengajian yang spesifik dan mendalam
5. Memperolehi pokok perbincangan/pemikiran
- sebuah buku Buddhis yang bermutu mesti mempunyai pokok perbincangan/pemikiran yang
menjalin seluruh buku ini.
- mesti membaca dengan teliti, mendalam dan banyak kali untuk memperolehinya.
- memperolehi pokok perbincangan/pemikiran baharulah boleh dianggap benar-benar memahami
buku itu.
6. Membuat catitan, menyusun dan menyampaikan dalam bentuk karangan. Cara:
- gariskan isi-isi penting
- salinkannya ke buku nota
- gunakan kad matlumat
- menyusun, mengubahsuai isi-isi serta membuat glossary/ penerangan/ catitan
- tambahkan pandangan sendiri
- melukis carta jika perlu
- menyampaikan dalam bentuk karangan/rencana
Rumusan
Apa yang kita patut buat ialah :
- banyak membaca karya Buddhis yang biasa dan pengenalan supaya dapat memahami
istilah/nama khas: dukkha,loka, manussa.
- mengkaji karya yang mengenai dengan pemikiran serta mempunyai tahap yang lebih tinggi
agar dapat meningkatkan kefahaman diri.
- mengkaji terus dari kitab/Sutra asal untuk mendapat pengetian yang lebih tepat dan
sesuai.
- membaca karya yang dapat memperluaskan skop sendiri: sejarah perkembangan Buddhisme
Sedunia.
Tulisan asal oleh Ven. Ji En
Terjemah oleh Sdr. Poh Kim Hee 12/87